Rabu, 09 November 2011


Lima teknik mencukur bulu domba
Ada tiga alasan mengapa bulu domba harus dicukur. pertama,karena pada bulu itu kemungkinan bersarang kutu yang menyebabkan penyakit pada domba. kedua,akan tumbuh bulu muda yang lebih bagus dan bersih. ketiga,bulu domba laku dijual.
Namun, mencukur bulu domba tidak bisa dilakukan secara sembarang. berikut cara pencukuranyang dilakukan dengan baik,sesuai anjuran para ahli perdombaan.
1. Domba didudukan tegak lurus. Kaki kanan domba dibelakang kaki kanan pencukur. Pencukuran dilakukan dari atas kepinggang menuju ketengah punggung, lalu kearah bawah kaki menuju ekor.
2. Kaki belakang dan kaki depan domba dipisahkan oleh kaki kanan pencukur. Ini untuk mencukur daerah leher lalu melingkar ke bagian tengah punggung. Untuk mencukur bagian bawah dan sekeliling badan, harus diangkat kaki muka kiri domba dengan tangan kiri pencukur.
3. Domba dibaringkan sampai mendatar dengan tanah. Kedua kaki belakang ditekan. Lutut kanan pencukur menekan pinggang domba untuk menjaga agar domba tetap pada posisinya.
4. Kaki kiri ditarik kebelakang dikit demi sedikit, sambil menompang domba,sekaligus mendorong kepala domba diantara kaki pencukur.
5. Setelah pencukuran mencapai kaki belakang, pencukur menarik kakinya sampai kebawah kaki domba hingga memudahkan untuk mencukur kaki bagian belakangnya.
Lima langkah ini adalah bentuk standar yang dilakukan secara berurutan. Sehingga domba bisa dicukur dengan tahapan yang lebih mudah, bulunya tidak rusak dan proses tumbuhnya pada akhirnya akan bagus, mengikuti tarikan pisau cukup yang dipakai.
Melakukan pencukuran memang bisa dilakukan secara asal. Tapi akibatnya, kualitas bulu menjadi jatuh karena tercerai berai dan tidak utuh. Karenanya, lima tahapan ini bisa menjadi panduan buat Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar